BERITA – Page 2 – Raptor Indonesia
 

Category: BERITA

The 11th ARRCN International Symposium, Bali, Indonesia

| Comments Off on The 11th ARRCN International Symposium, Bali, Indonesia

The 11th ARRCN International Symposium will be held on October 10-11, 2019. This event is organized by the Indonesia Ornithologist Union (IdOU) and the Frank Williams Museum of the Bird of Bali Udayana University, along with the ARRCN.

This upcoming International Symposia will carry out theme of “Strengthening collaboration for supporting research and raptors’ conservation”.


Peluncuran Dokumen Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Elang Flores

| Comments Off on Peluncuran Dokumen Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Elang Flores

Sebagai puncak dari rangkaian Workshop Elang Flores (Nisaetus floris) dan Habitatnya, Kamis (21/3/2019) dilakukan peluncuran Dokumen Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Elang Flores. Bersamaan dengan itu juga dilakukan pencanangan Pokja Elang Flores, pengukuhan kelompok masyarakat peduli elang flores “Jatabara” Kecamatan Wolojita dan deklarasi bersama konservasi elang flores dan habitatnya.


Upaya Konservasi Elang Flores Melalui Penyusunan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi

| Comments Off on Upaya Konservasi Elang Flores Melalui Penyusunan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi

Secara nasional elang flores termasuk jenis yang dilindungi oleh pemerintah, sesuai Peraturan Pemerintah PP No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, sebagaimana lampirannya telah diubah melalui PermenLHK No. 20 tahun 2018, untuk selanjutnya diubah lagi melalui PermenLHK No.92 tahun 2018.


celepuk reban_raptor indonesia

Owl For All, Kampanye Pelestarian Dan Perlindungan Burung Hantu Indonesia

| Comments Off on Owl For All, Kampanye Pelestarian Dan Perlindungan Burung Hantu Indonesia

beluk jampuk_raptor indonesia

Beluk Jampuk (Bubo sumatranus) muda hidup bebas tanpa gangguan di Desa Jatimulyo, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta

Oleh: The Owl World of Indonesia

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018, terdapat 16 jenis burung hantu Indonesia yang dilindungi. Jumlah ini tidak ada setengahnya dari 56 jenis burung hantu Indonesia yang teridentifikasi berada di Indonesia. Dari 56 ini, terdapat 19 jenis yang merupakan endemik Indonesia (data burung.org). (more…)

BKSDA Jawa Tengah Sosialisasikan Satwa Prioritas Teracam Punah di Desa Melung, Lereng Selatan Gunung Slamet

| Comments Off on BKSDA Jawa Tengah Sosialisasikan Satwa Prioritas Teracam Punah di Desa Melung, Lereng Selatan Gunung Slamet

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah melakukan Sosialisasi Satwa Prioritas Terancam Punah tahun 2018 di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas pada tanggal 15 Oktober. Kegiatan ini diikuti oleh para tokoh dari Desa-desa penyangga lereng selatan Gunung Slamet yang merupakan habitat Elang Jawa (Nisaetus bartelsi). Selain dihadiri para tokoh desa penyangga juga dihadiri oleh pemerhati satwa dan pelaku konservasi di kabupaten banyumas. (more…)

Jenis Burung Hantu Yang ‘kini’ Dilindungi

| Comments Off on Jenis Burung Hantu Yang ‘kini’ Dilindungi

Kementerian Ligkungan Hidup dan Kehutanan membuat kejutan yang cukup menghebohkan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar dilindungi sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999. Banyak kalangan menilai penerbitan PermenLHK itu tidak memihak rakyat kecil dan penangkar. Hal tersebut dikarenakan beberapa jenis burung yang masuk dalam urutan yang dilindungi merupakan jenis – jenis yang banyak dipelihara oleh para penghobi burung kicau seperti Cucak Rawa (Pycnonotus zeylanicus), Kucica Hutan (Kittacincla malabarica) dan Cica Daun Besar (Chloropsis sonnerati). (more…)